This is love chapter 25

Title:This is love

Chapter:25

Pairing:Kyuwook

Rated:T

Warning:Yaoi fanfiction.If you don’t like,please don’t read.For kyumin and yewook shipper sorry.

Sumarry:Hati-hati terhadap satu kata “Sahabat”

0**************0

Kyuhyun memijit keningnya yang terasa sangat sakit.Dengan susah payah dia mencoba bangun berdiri.Tapi belum juga itu terjadi,dia sudah tersungkur kembali.Pukulan-pukulan kasar di terimanya di punggung dan tangannya.

“Kau keterlaluan kyuhyunie…kau kelewatan.Kenapa kau lakukan ini pada noona.”suara jeritan kecil seorang yeoja yang memukulinya mengiris perasaan kyuhyun.

“Kenapa…?kenapa harus ryeowookie?kenapa…?”

Kyuhyun tak menjawab.Hanya membiarkan noonanya melakukan apapun yang di inginkannya.Dia pasrah.

“Kau jahat padaku kyuhyunie…kau sangat jahat.Kenapa aku memiliki dongsaeng sepertimu?hiksss…”tangan ahra melemah.Dengan pelan ahra bergerak menjauh dan duduk di ranjang sungmin.Menutup mukanya dan memilih menangis tersedu.Sungguh,ini di luar dugaannya.Ryeowook bukanlah orang yang di harapkan sebagai orang yang harus di salahkan dalam hubungan terlarang kyuhyunnya.Ryeowook adalah orang yang sangat di sayangnya pula.Tapi kini…?

Kyuhyun mendesah pelan.Di amatinya ryeowook yang membeku di tempatnya sambil menatap cemas pada ahra.

Sedikit demi sedikit kyuhyun merangkak mendekati ahra,mencoba memeluknya tapi langsung di tepis kakaknya itu.”Menjauh dariku.Aku benar-benar membencimu kyuhyunie…”

“Noona…mianhae.”desis kyuhyun.

Ahra memalingkan wajahnya sejenak.Tatapannya bertemu pandang dengan mata ryeowook.”Ryeowook-ah…apa ini benar?apa kau dan kyuhyunie benar memiliki perasaan seperti itu?kau tahu kau sudah mengecewakanku…!aku menitipkan dongsaengku padamu,aku menyuruhnya menjagamu…itu bukan berarti kau…”

“Noona cukup…”suara kyuhyun menghentikan.

“Tidak.Tidak akan cukup begitu saja.”ahra berdiri dan berjalan menghampiri ryeowook yang masih tak bergeming di tempatnya.Ryeowook menundukkan kepalanya.Sangat tahu kalau dia salah,dan harus menerima semua resiko yang harus di tanggungnya.

Dengan sekuat tenaganya ahra mendorong tubuh ryeowook sampai terjatuh.”Kau menghianatiku ryeowook-ah,kau tahu aku sangat menyayangimu.Kau sudah ku anggap adik kandungku sendiri.Sama seperti kyuhyunie…tapi apa?apa yang kau lakukan hah?”

Kyuhyun dengan sempoyongan menengahi keduanya.Di hentikannya gerakan-gerakan noonanya yang sudah histeris ingin menganiaya ryeowook.

“Noona,aku yang salah…jangan salahkan ryeowook.”tangan kyuhyun di rentangkannya untuk melindungi ryeowook dari amukan ahra.

“Menyingkir kyuhyunie.”gertak ahra.”Kau salah,itu benar.Dan aku juga tak akan melepaskanmu.Tapi ryeowookie juga salah.”

“Tidak noona…”

“Aku bilang menyingkir…”Di dorongnya tubuh kyuhyun dengan cepat.Entah mendapat kekuatan dari mana sehingga ahra bisa sekuat itu.

“Kyuhyunie…biarkan saja.Noonamu benar.Aku salah…”ucap ryeowook pelan ketika mendapati kyuhyun sudah hendak menghentikan noonanya lagi.

“Kau sadar itu juga ternyata.”sindir ahra.

Mata ryeowook memburam,mendadak dia sangat ingin menangis.Tapi dia tak bisa melakukan itu,dia benci harus terlihat begitu lemah sekarang ini.Dia harus kuat.

“Aku mempercayakan kyuhyun padamu.Aku menyuruhmu mendekatkan kyuhyun dengan victoria kan?tapi apa yang kau lakukan?”

Kyuhyun terperangah sebentar.Dia tak tahu soal itu sama sekali dan ryeowookpun tak pernah menceritakannya padanya.

Ryeowook memandang ahra sayu.”Aku tahu…aku sangat bersalah,Aku…bersalah pada noona.”

“Bagus kalau kau mengeri itu juga.Jadi mulai sekarang tinggalkan kyuhyunie…”

“Noona…”sentak kyuhyun.

“Diam kyuhyunie…”ahra balas menyentak.”Ryeowookie memang sudah ku anggap sebagai adik kandungku.Tapi aku benar-benar tak bisa memaafkannya.”

Ryeowook menundukkan wajahnya sambil mencoba berdiri.Tanpa di sadarinya airmatanya telah mengalir tanpa sanggup di cegahnya.Ini terlalu sakit.Sungguh menyakitkan.

“Yang salah itu aku, noona…”kyuhyun berjalan mendekati ryeowook.

“Apa aku juga mengatakan kau tak salah?”berang ahra.”kalian berdua sama saja salahnya.”

“Kami tahu noona.”ucap ryeowook seraya menepis pelan tangan kyuhyun yang hendak menyentuh lengannya.

“Tapi kami harus bagaimana?kami saling mencintai dan aku tak sanggup untuk meninggalkan kyuhyunie…kami sudah berjuang sejauh ini.Menahan seluruh sakit hati kami dan menahan seluruh perasaan kami.Cukup…sudah cukup.Aku tak sanggup.Aku tak ingin kehilangan kyuhyunie.”lanjut ryeowook dengan lemah.Ucapannya nyaris saja hanya seperti orang berbisik.

Tak hanya ahra yang tersentak dengan ucapan ryeowook,tapi juga kyuhyun.Dia sudah ketakutan setengah mati kalau ryeowook akan menurut pada kakaknya ini,tapi ini…Tak di sadarinya,setetes air mata ikut turun dari mata kyuhyun.Dia bahagia…sangat bahagia.Inilah yang di harapkannya.Ryeowook tak akan menyerah untuknya.Ryeowook akan mempertahankan agar dia bisa di sisinya.Walau kyuhyun tau itu sama sekali tak mudah,tapi sungguh…ini benar-benar membahagiakan untuknya.Ryeowook benar-benar mencintainya.Dia bisa meyakini itu kini.

“A…apa ..yang kau…katakan?”dengan tergagap ahra bertanya.

“Aku menyayangi kyuhyunie noona.Aku sangat menyayanginya.Maafkan aku.Noona boleh memukulku atau apapun itu,aku tak akan melawan.Tapi…aku benar-benar tak bisa meninggalkan kyuhyunie…”Tubuh ryeowook melorot dan bersimpuh di hadapan ahra.”Aku minta maaf noona…”isaknya pelan.

Kyuhyun terkesiap.Ryeowooknya tak perlu melakukan ini.Di cobanya menarik tangan ryeowook agar berdiri.Tapi ryeowook menolak.”Biarkan seperti ini kyuhyunie…aku salah.”

“Tapi kau tak perlu melakukan ini.”jerit kyuhyun.

“Kau pikir dengan berlutut padaku,aku bisa memaafkanmu?”desis ahra.

“Noona…”jerit kyuhyun lagi.

“Aku benar-benar tak mengerti jalan pikiran kalian berdua.Kenapa mau saja terjebak dalam hubungan mengerikan seperti itu.Di mana pikiran kalian hah…!”

Ryeowook ataupun kyuhyun hanya terdiam.

“Sekarang pikirkan sendiri…kalian masih mau meneruskan hubungan kalian itu dengan resiko aku akan menyebarkan ke semua orang,atau mengakhirinya dengan segera dan aku akan tutup mulut.”

“Noona tak akan bisa melakukan itu.”ucap kyuhyun dingin.

“Kenapa tak bisa?”

“Karena aku dongsaeng noona.”

“Kau percaya diri sekali kyuhyunie..?aku lebih baik menghancurkan karirmu daripada menghancurkan hidupmu.”

“Ryeowookie adalah kehidupanku noona.”

“Omong kosong!.Di mana leeteuk oppa?aku akan mengatakan padanya.Tak peduli siapa dia antara kalian yang akan di keluarkan dari super junior,tapi itulah yang terbaik.”Sahut ahra sambil membalikkan badan.

“Aku di sini ahra-ah.”

Ryeowook dan kyuhyun secara bersamaan menoleh ke arah datangnya sumber suara.Di lihatnya sosok leeteuk yang nampak terengah-engah dengan balutan mantel dan wajah sedikit acak-acakan.

“Teuk oppa…”ahra terkaget.Tak menyangka kalau sang leader itu sudah ada di hadapannya.

Leeteuk memandang ke arah kyuhyun sebentar.”Bagaimana demammu?apa kau sudah merasa baikkan?”

Kyuhyun terheran.Di saat seperti ini kenapa malah masih mengurus demamnya.Buatnya itu tak penting.Kyuhyun mengangguk pelan.Bohong tentu saja.Dia sama sekali belum baikan,bahkan sebenarnya sekarang makin panas dan kepalanya makin nyut-nyutan.

Leeteuk menganggukkan kepalanya,lalu  melihat ke arah ryeowook.Dihelanya nafas panjang sebelum mengulurkan tangan.”Bangunlah ryeowookie…jangan merendahkan dirimu sendiri seperti ini.”

Ryeowook menggeleng lemah.Pada dasarnya memang tak ingin berdiri karena merasa sangat lemah.

“Kyuhyun-ah…!apa kau yang mengajarkan ryeowookie seperti ini.”bentak leeteuk pada kyuhyun.Ingatan leeteuk kembali melayang beberapa waktu lalu saat kyuhyun juga berlutut padanya.Kyuhyun terkaget tak menyangka.Kenapa jadi malah dia yang di marahi.Dia juga tak mau melihat ryeowook seperti itu.Ah,leeteuk hyung memang pilih kasih.

“Ryeowook-ah…bangunlah.”ucap kyuhyun pelan sambil merengkuh lengan ryeowook,membantunya berdiri dan memapahnya ke tempat tidur sungmin.

“Kyuhyun-ah….jangan dekat-dekat dengannya.”ahra berseru.Di tariknya tangan kyuhyun sehingga terlepas dari ryeowook.

“Berhenti ahra-ah.”sahut leeteuk .

“Oppa tak tahu apa-apa…jadi jangan memintaku berhenti.”balas ahra.Gadis ini benr-benar ada dalam kondisi emosi tinggi.Sedikit melupakan norma-norma yang harus dia jaga saat berbicara pada yang lebih tua.Atau memang dia mulai terbiasa dengan kebiasaan orang luar negri.Entahlah..

“Siapa bilang aku tak tahu apa-apa.Aku justru tahu lebih di bandingkan denganmu.”Sergah leeteuk cepat.

Ahra tercengang sesaat.”Apa maksud oppa.”

Helaan nafas terdengar lagi.Leeteuk memandang kedua magnaenya yang hanya bisa diam terpekur di tempatnya.

“Masalah kedua bocah itu.”lirih leeteuk tanpa melepaskan pandangan matanya pada ryeowook dan kyuhyun.

“O..opa tahu kalau…mereka…?”ahra hanya bisa tergugu bertanya.

Leeteuk mengangguk.

“Lalu kenapa oppa tak mencegahnya?kenapa oppa tak menjauhkan mereka?kenapa oppa hanya diam saja?sejak kapan oppa tahu,kenapa tak mengatakannya padaku?kenapa…”

“Cukup…”potong leeteuk.

“Kenapa aku harus mencegahnya?kenapa aku harus menjauhkan mereka?”leeteuk bertanya balik.

Ahra terbengong.”Oppa…kau sadar apa yang kau katakan?”

“Tentu saja aku sadar.”jawab leeteuk sambil duduk di tempat tidur kyuhyun.Setidaknya dia sudah cukup lelah berlari-larian tadi.”Apa mereka anak berusia 16th yang tak tahu resiko-resiko yang mungkin akan mereka jalani?apa aku berhak melarang mereka ,sementara mereka sendirilah yang menjalaninya.”

“Oppa…mereka ada di jalan salah.Sebagai hyung,oppa seharusnya menyelamatkan mereka.Bukan hanya membiarkan.Tak peduli berapa usia mereka,yang namanya salah tetap saja salah.”Ahra berkacak pinggang.sungguh-sungguh tak mengerti apa yang di pikiran sang leader itu.

“Apa alasan mendeskripsikan mereka salah?”leeteuk bnertanya dengan tenang.Sepertinya usia yang lebih matang dan pengalaman bertahun-tahun mengatasi dongsaeng-dongsaeng nakalnya membuatnya lebih bisa mengontrol diri saat menghadapi orang emosi.

“Oppa…hubungan mereka tak pantas,orang- orang akan mencelanya.Dan itu…mengerikan.Oppa…apa yang akan di katakan orang-0orang pada kyuhyunie,pada ryeowookie juga.Bagaiman keluarga kami akan meghadapinya.”

“Pada dasarnya itu hanya untuk sebuah keegoisan tantang pembenaran publik.Iya kan?”leeteuk memotong ucapan ahra lagi.”Yang kau lakukan itu bukan demi kyuhyunie..tapi demi dirimu sendiri,demi keluargamu.”

Ahra meremas jemarinya.”Apa aku salah…!kyuhyunie tak hidup seorang diri,tapi dia memiliki sebuah keluarga.Dia harusnya berfikir soal itu.Dia tak boleh egois.”

“Kalau begitu bagaimana jika kalianlah…kau dan keluargamu yang tak boleh egois…”leeteuk  mengambil sebuah bantal milik kyuhyun untuk kemudian menempatkannya dalam pangkuannya.Memandang ahra dengan sangat serius.

“Oppaaa…”

“Kau kakak kyuhyunie.Kau seharusnya sangat tahu wataknya.Semakin di cegah,dia akan semakin melawan.Semakin di halangi dia akan semakin mencoba.Apa kau akan memaksanya terus?apa kau lebih memilih kyuhyunie mati bunuh diri?”

Semua yang ada di ruangan itu tersentak kaget.Termasuk itu juga ryeowook dan kyuhyun.

“Apa menurutmu semua ini murni kesalahan kyuhyun?”leeteuk berujar lagi.Tak membiarkan ahra berfikir sedikit lebih lama.”Kau..noonanya.Apa kau bisa merasakan bahwa hubungan mereka sebelumnya adalah salah?”

Ahra terdiam.Dia tak menyangka.Jelas,sama sekali tak menyangka.Buatnya hubungan kyuhyun dan ryeowook murni hanyalah pertemanan antara dua orang sahabat.Sedekat apapun mereka.

“Kau tak merasakannya bukan?itu kenapa?padahal kau kakaknya.Nyaris setiap hari kyuhyun menghubungimu dan bercerita banyak padamu.Kau tak menyadari meski kyuhyun begitu banyak cerita soal ryeowook padamu.Iya kan?”

“I..itu..karena kami jauh.”elak ahra.

“Tidak.Bukan karena kau jauh darinya.Aku juga yang selalu di dekat mereka tak menyangka semua ini akan berakhir seperti ini.Ini karena kesalahan kita juga.Kita tak mampu menebak hati mereka karena kita tak benar-benar dekat dengan mereka.”

“Bukan…bukan seperti itu.”ahra menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Mereka sudah semakin dewasa dan memiliki banyak pemikiran yang tak mampu kita pahami lagi.Di banding aku harus memisahkan mereka,aku lebih memikirkan bagaimana caranya untuk melindungi mereka.Itu karena aku menyayangi mereka.Menyayangi mereka dengan sepenuh hati,melewatkan keegoisan diriku sendiri yang memang sebenarnya sangat tak menginginkan mereka dalam hubungan seperti itu.”

Ahra terdiam.Air mata yang tadi telah kering dan berganti dengan emosi kini mulai mengalir lagi.Satu sisi dia membenarkan semua ucapan leeteuk.Bagaimanapun juga dia ternyata tak lebih mengenal sosok adiknya itu.Dan dia seharusnya tak berhak melarang-larang dengan sebuah alasan yang sebenarnya lebih untuk dirinya sendiri.

Tapi di sisi lain,semua tetap saja salah menurutnya.Mau di benarkan dengan cara apapun juga,hubungan seperti itu tetaplah tidak benar.

“Aku pusing…”keluh ahra.”Sampai kapanpun aku tak akan sependapat denganmu oppa.”Di raihnya tas yang tadi tercampakkan olehnya.Berjalan dengan tak tegak cenderung sempoyongan sambil memijit keningnya.

“Noona…aku antar.”kyuhyun mendekati noonanya itu dan menyentuh bahunya,tapi langsung di hentakkan ahra.

“Tidak perlu.Aku bisa sendiri dan jangan menyentuhku.Kau mengerikan…”ucapa ahra ketus.

Kyuhyun terdiam.Membiarkan sosok ahra perlahan-lahan menghilang dari pandangan matanya.Merasakan sakit yang teramat sangat pada dadanya ketika mendengar kata-kata kasar yang keluar dari mulut noonanya itu.Seumur-umur ahra tak pernah melakukan ini padanya,ahra selalu bersikap lembut padanya.Yah,bagaimanapun kyuhyun sadar bahwa dirinyalah yang membuat kakanya seperti itu.Dialah yang salah di sini.

“Kyuhyun-ah.”panggil leeeteuk ketika menyadari kyuhyun hanya terus-terusan berdiam diri.Di hampirinya kyuhyun sambil menepuk bahunya.”Tidak apa-apa.”

Kyuhyun membalikkan badannya.Leetuk dapat melihat mata kyuhyun yang memerah dan terlihat sangat pucat.Di raihnya kepala kyuhyun dan menyandarkan pada bahunya.”Tidak apa-apa.Hyung sudah berjanji akan melindungimu kan.”

Kyuhyun mengangguk lemah.Merasakan pertahanan meluruh sesaat dan membiarkan beberapa tetes air mata meluncur turun kep pipi pucatnya.Leeeteuk menepuk-nepuk punggung kyuhyun pelan.Memberikan semangat dan sedikit kekuatan.

“Hyung…”suara ryeowook terdengar pelan.

Leeteuk tersenyum ketika melihat ryeowook yang seolah ingin memeluknya juga.Di ulurkan tangannya menggapai ryeowook dan meletakkan kepala anak itu di bahu sisi kirinya ketika kyuhyun telah memiliki tempat di sisi kanannya.Memeluk kedua dongsaengnya itu dengan erat.

“Terima kasih hyung.”gumam ryeowook.

Leeteuk melepaskan pelukannya dan mengusap pipi ryeowook yang tampak payah.”Ini hidup kalian.Dan kalian berhak memutuskan apa yang terbaik menurut kalian.Hyung juga tak bisa berbuat banyak…tetap kalianlah yang menyelesakan semuanya.”

Ryeowook mengangguk mengerti.

“Apa noona bisa berfikiran seperti leeteuk hyung?”kyuhyun bertanya dengan sangat tak yakin.Bagaimanapun dia tau,sangat tahu watak kakaknya itu.Sama keras kepalanya seperti dirinya.

Leeteuk menggeleng.”Entahlah…Aku sendiri tak yakin.”

Cukup dengan kata itu,kyuhyun yakin semua tetap tak mudah.Di helanya nafas panjang sebentar untuk kemudian memandang ryeowook.”Ingat,apapun yang terjadi kau harus seperti itu.Kita akan berjuang bersama,dan aku tak akan membiarkanmu untuk mundur.”ucapnya sambil menggenggam tangan kanan ryeowook.”

Ryeowook hanya balas memandang kyuhyun dalam diam.Terlalu banyak hal yang berkecamuk di kepalanya saat ini.

“Kenapa diam.Katakan apa yang kau pikirkan?”sahut kyuhyun ketika respon ryeowook hanya sebatas itu.Di guncangnya tangan ryeowook yang ada di pegangannya.

“Yaaa….aku tak mau mengurusi urusan internal antara kalian berdua.Bagianku hanya bagian luar,jadi jangan memperlihatkan masalah yang ada di antara kalian berdua padaku.”seru leeteuk.Sedikit merasa di acuhkan dan tak di pedulikan lagi keberadaannya.

“Hyung bagaimana bisa di sini?hyung bukannya tadi sedang makan-makan bersama…”

“Ya TUHAN…”leeteuk memotong perkataan ryeowook.”Kalau saja sungmin tidak mengatakan kalau dia menelfon ahra untuk menemani kyuhyunie yang sakit,aku juga tak akan berada di sini.Aku meninggalkan sungmin dan henry terlalu lama,mereka pasti akan marah-marah.Aku pergi lagi.Dan kau kyuhyunie….istirahatlah lagi.Demammu belum turun.”lanjut leeteuk lagi dengan panjang lebar seraya berjalan keluar kamar.

Ryeowook ataupun kyuhyun tak mengatakan apa-apa untuk menanggapi omongan leeteuk.Hanya saja keduanya berfikir omongan leeteuk itu hanyalah bualan belaka.Tak mungkin juga sungmin atau henry berani marah padanya.Paling-paling hanya bisa menyimpan kedongkolan mereka dalam hati.

“Kyuhyun-ah…Kembalilah istirahat.”ucap ryeowook setelah beberapa saat keduanya hanya berdiam diri.Kyuhyun mengangguk dan menaiki tempat tidurnya.Menarik selimutnya sampai sebatas leher.

“Ryeowook-ah…”panggil kyuyhyun saat melihat ryeowook hendak pergi meninggalkannya.

“Heeemmm…”

“Jangan pergi.Temani aku.”

Ryeowook menarik nafas dalam-dalam.Berjalan ke sisi ranjang kyuhyun dan menemukan tangannya dalam hitungan detik saja telah di sambar kyuhyun.

“Terima kasih.”ucap kyuhyun.

“Kenapa berterima kasih?”tanya ryeowook heran.Tak mengerti apa yang harus di terimakasihkan.Dia menjatuhkan badannya dalam posisi duduk di sebelah kyuhyun.Membiarkan kyuhyun meremas-remas pelan jemarinya.

“Terima kasih kau mau untuk bertahan.”balas kyuhyun.”Aku menyayangimu.”

Ryeowook tersenyum kecil.”Aku tahu.Tidurlah…hari ini pasti sangat berat untukmu.”

“Untukmu juga kan?”

Ryeowook mengangguk-anggukkan kepalanya.”Lama kelamaan kita mungkin akan terbiasa dengan hari-hari berat seperti ini.”

“Emmm…”kyuhyun merubah posisi tubuhnya menjadi miring.Masih menggenggam tangan ryeowook dan membawanya tangan itu ke dadanya.”Bertahanlah untukku.”gumamnya pelan seraya memejamkan matanya.Menenangkan semua pikiran-pikiran buruk yang seolah masih saja hendak menguasai perasaannya.Membiarkan tubuh lelah dan sakitnya mendapatkan kesempatan untuk beristirahat dalam kedamaian sesaat.

Ryeowook hanya memandangi wajah kyuhyun yang perlahan-lahan mulai meninggalkan dunia nyata.Meninggalakan ryeowook yang jelas saja tak bisa seperti kyuhyun saat ini.Dia tahu,dia tak akan bisa tidur malam ini.Dengan tangan kirinya ryeowook mengusap rambut berantakan kyuhyun.Membenahi helai demi helai agar tak menutupi wajahnya.

Setelah yakin kyuhyun tertidur,ryeowook menarik dengan pelan tangannya yang tak di lepaskan kyuhyun agar tak mengganggu tidur anak itu.Di tariknya selimut kyuhyun agar benar-benar membungkus tubuh kurus itu.Sejenak masih hanya memandanginya saja sebelum pada akhirnya ryeowook mencondongkan sedikit tubuhnya.Mencium kening kyuhyun.

“Tak tahu aku akan berapa lama sanggup bertahan,aku hanya ingin mencobanya kyuhyunie.Aku ingin mempertahankan apa yang sudah kau perjuangkan selama ini.Kau tenang saja,aku akan bersamamu.Kita akan bersama-sama menghadapi semuanya.”bisik ryeowook pelan di telinga kyuhyun.Meski ryeowook sangat tahu kalau kyuhyun tak akan mendengarnya.

###########

Hari berganti hari terlewati.Sudah tiga hari kyuhyun tak mendapatkan kabar tentang noonanya.Entahlah,noonanya seolah memutuskan semua yang bisa menghubungkan dengan kyuhyun.Ponsel,email,atau apapun itu mendadak tak bisa di hubungi lagi oleh kyuhyun.Cemas,tentu saja.Bagaimanapun ahra adalah noona tersayangnya kan?dia sudah menghubungi orang tuanya dan jawaban yang di terimanya tetap saja tak bisa membuatnya tenang.Sementara kyuhyun sendiri terjebak dengan banyak hal untuk persiapan album ke-5 grupnya.Dia jelas tak punya banyak waktu luang.

“Kyuhyun-ah…”suara yesung menghentakkkan kyuhyun dari kegiatan bermain gamenya.

“Emm…”jawab kyuhyun ala kadarnya tanpa menoleh.

“Apa kau menganggapku sebagai hyungmu?”

Tangan kyuhyun yang tadinya sibuk memencet maouse,kini terdiam mendadak.Dan sebelum dia mendapatkan kekalahan yang fatal,kyuhyun memilih mempausenya dan beralih memperhatikan yesung.

“Kau menggangguku hyung!”gerutu kyuhyun.”Apa yang kau bicarakan?”

“Hanya jawab saja.”

Kyuhyun menyunggingkan seringaian mengancam.”Tidak,Aku malas memiliki hyung aneh sepertimu.”

Yesung bergerak mendekati kyuhyun.Menyeret kursi kecil di sudut ruangan kamar itu agar bisa di gunakannnya untuk duduk di samping kyuhyun.

“Apa?”tanya kyuhyun ketika mendapati yesung menatapnya dengan aura yang tak bisa di tebaknya.

“Tapi aku sudah menganggapmu sebagai adik kandungku sendiri.”ucap yesung pelan.Masih menatap kyuhyun dengan tatapan yang sama sehingga membuat kyuhyun sedikit bergidik.

“Kau mengatakan itu nyaris pada semua orang.Ryeowookie,donghae hyung,eunhyuk hyung,shindong hyung…”

“Aku memang sudah menganggap kalian adikku.”potong yesung.

“Ck…”kyuhyun berdecih.Mengambil minuman di mejanya dan menenggaknya cepat.

“Aku…sebenarnya ingin kau selalu cerita padaku.Aku ingin kau bisa mengandalkanku.Aku…”

“Sebenarnya apa yang ingin hyung katakan?”kali ini kyuhyun gantian memotong ucapan yesung.

Yesung memalingkan wajahnya,menatap dinding kamar yang di tempati oleh kyuhyun dan sungmin itu.Seolah ada hal yang menarik di sana.Beberapa menit kemudian yesung menjatuhkan pandangannya pada foto super junior yang terpasang manis di atas meja.Di raihnya foto berfigura tak terlalu besar itu.Foto super junior dengan formasi utuh.Foto zaman beberapa tahun yang lalu saat semuanya masih utuh.

“Hyung…ini belum terlalu malam.Jadi jangan mencoba-coba menakutiku.”kyuhyun berkata dengan gusar.Kelakuan yesung tak bisa membuatnya tenang.

Yesung memilih mengabaikan ucapan kyuhyun.Di letakkannya kembali foto yang tadi di pegangnya itu di tempat semula.Lalu memandangnya lagi.

“Kyuhyun-ah…”panggil yesung kemudian.

“Hemm…”

“Entahlah….”

Hening.Keduanya hanya diam.Kyuhyun masih berharap kalau yesung akan meneruskan perkataannya.

“Apa yang ada di pikiranku sekarang….”helaan nafas berat yesung terdengar.”Aku tak tahu apa yang ingin ku katakan,tapi sungguh…aku ingin mengucapkannya.”

Kyuhyun melongo.Memilih bangkit dari kursinya dan bergerak sedikit menjauh.Hyungnya itu sedang aneh sekarang,dan kyuhyun tak mau dirinya ikut-ikutan menjadi aneh seperti itu.Dia sudah terlalu banyak masalah.

Yesung mengikuti apa yang kyuhyun lakukan.Berdiri dan mendekati kyuhyun.”Percayalah, TUHAN sangat menyayangimu.”ucapnya tegas dan langsung pergi meninggalkan kyuhyun yang terbengong lama.Meskipun yesung memang di kenal dengan kelakuan anehnya,tapi menurut kyuhyun,hari ini dia lebih aneh lagi.Apa yang sebenarnya ingin di katakan namja itu?…

Tepukan di pipi sebelah kanan kyuhyun menyadarkannya.Di tolehkannya wajahnya perlahan dan mendapati sosok ryeowook di sampingnya.

“Yaaaa…”kyuhyun melompat terkaget.Sesaat setelah dirinya sadar.Nyaris membentur meja kalau saja ryeowook tak menahannya.

“Kau ini kenapa sich?melihatku,seperti melihat hantu saja.”omel ryeowook.

“Se..sejak kapan kau ada di sini?”kyuhyun bertanya dengan gagap.Masih jelas efek syok dari raut wajahnya.

“Baru saja.Ada apa denganmu?kenapa berdiri seperti patung,sampai aku masuk saja kau tak menyadarinya?”tanya ryeowok.

Kyuhyun tak menjawab.Hanya menepuk-nepuk kedua sisi pipi kanannya untuk membuatnya tersadar penuh.Kyuhyun kembali menduduki kursinya lagi dan memulai game yang tadi sempat di hentikannya.

“Yaa…aku bertanya padamu?”ryeowook merasa di acuhkan sekarang.

“Jangan menggangguku.Cukup sudah tadi yesung hyung merecokiku.”sahut kyuhyun sekilas.

Ryeowook mendengus.Dia mulai heran pada dirinya sendiri kenapa bisa suka pada namja yang terkadang mendewakan yang namanya game itu.Bahkan kehadirannya di sini pun sepertinya tak bisa menggeser kedudukan sang game dalam pikiran kyuhyun.

“Sungmin hyung di mana?”tanya ryeowook.Mengabaikan kekesalan hatinya.

“Entahlah,tadi dia ada kok.”

Jawaban yang hanya asal-asalan.Itulah yang bisa di simpulkan ryeowook kini.Rasanya dia sungguh berkeinginan untuk membunuh yang namanya game itu.Lagipula,siapa sich yang menciptakannya?bikin repot saja.

“Kalau begitu pinjam ponselmu!”pinta ryeowook.

“Kemana memangnya dengan ponselmu sendiri?”kyuhyun bertanya dengan masih tak terfokus.

“Sudahlah.Hanya pinjamkan saja.Batreku habis dan aku ada keperluan penting sekarang.Jangan terlalu pelit padaku.”desak ryeowook.

“Ambil saja sendiri di atas tempat tidur.”balas kyuhyun singkat.

Tanpa perlu di suruh dua kali ryeowook segera mengacak-acak tempat tidur kyuhyun dan untungnya bisa langsung menemukan ponsel yang di maksud oleh pemiliknya itu.

“Bukakan paswordnya.”suruh ryeowook sambil mengulurkan ponsel warna hitam itu pada kyuhyun.

“Buka sendiri sajalah.Pakai tanggal lahir eommamu.Itu paswordnya.”sahut kyuhyun cuek.Tangannya terlalu sibuk bekerja dan matanya tak henti-henti menatap layar di hadapannya.

Ryeowook terdiam sejenak.”Kenapa kau bisa memakai tanggal lahir eommaku?”

“Apa tak boleh?”

“Tidak.Hanya saja…ah,sejak kapan kau memakainya?”

“Sudah lama.Awalnya hanya berfikir tak akan ada yang menduganya,jadi aku aman memakainya.Mempunyai hyung banyak yang usil memang merepotkan.”

Tangan ryeowook yang tadinya di gunakan untuk mengotak-atik ponsel kyuhyun kini beralih di gunakannya untuk menggetok kepala kyuhyun.”Jaga bicaramu kyuhyunie…”

Kyuhyun tak menggubrisnya.”Lagipula lama kelamaan itu berguna untuk mengingatkanmu yang suka lupa pada ulang tahun orang tuamu sendiri.Benarkan?”

Ryeowook mengakuinya dalam hati.Sudah berapa kali dia di ingatkan oleh bocah itu.Dan sudah berapa kali pula dia dengan terpaksa harus mengucapkan kata terima kasih.Ah…mendadak ryeowook teringat orang tuanya.Dan itu jujur saja malah membuatnya terluka.Ada begitu banyak rasa sakit yang menderanya ketika harus mengingat orang tuanya.Dan ada sejuta rasa bersalah di sana.

“Kau mengirim pesan pada siapa sich?”tanya kyuhyun tanpa meoleh.

“Dalma.”balas ryeowook singkat.

“Yaa…”kyuhyun nyaris saja menyuarakan protesnya kalau saja tak menyadari tiba-tiba saja leeteuk datang.

“Ryeowook-ah,kau di sini rupanya?”ucap leeteuk.Ada nada dingin meluncur dari bibirnya.

Ryeowook meletakkan ponsel kyuhuyun dan berjalan mendekati leeteuk.”Emm..ada apa hyung?”

“Ikutlah denganku.Ibumu mencarimu…”

Deg…

Apakah ini hanya sebuah kebetulan belaka?

Eommanya pasti mengabarinya terlebih dahulu jika akan datang.Tapi ini…?

“Firasatku tak enak ryeowook-ah…aku minta dirimu berhati-hati nanti.”ucapan leeteuk makin membuat detak jantung ryeowook tak stabil.

Tbc…