This is love chapter 20

Title:This is love

Chapter:20

Pairing:Kyuwook

Rated:T

Genre:Romance,friendship

Warning:Yaoi fanfiction.If you don’t like,please don’t read.For kyumin & yewook shipper sorry.

Summary:Hati-hati terhadap satu kata “sahabat”

0***************0

Dengan sangat perlahan kyuhyun mengikuti langkah kaki ryeowook yang memang juga pelan.Di layangkan pandangannya ke sekeliling,berharap tak menjumpai seseorang yang saat ini sama sekali tak ingin di temuinya.

Sementara ryeowook mulai membongkar almarinya,kyuhyun hanya terdiam mengamati seisi kamar itu.Tak berubah,itulah yang ada di fikirannya.Semua masih sama dengan waktu dia ikut berada di kamar itu.

Teringat itu,mau tak mau kyuhyun tersenyum sedikit.Walau hanya sebentar dan itupun kebanyakan di isi dengan perdebatan,tak di pungkirinya bahwa kyuhyun merindukan tempat itu.Atau…pemilik kamarnya lah yang sebenarnya di rindukannya?entahlah,kyuhyun tak mau pusing soal itu.

“Sampai kapan kau akan berdiam diri seperti itu!”tegur ryeowook.

Kyuhyun sedikit tersentak dan buru-buru mendekati ryeowook.”Apa yang bisa ku bantu?”

Ryeowook menunjuk ke arah atas lemari.Tanpa perlu ryeowook katakan pun kyuhyun mengerti.Di ambilnya koper itu dengan sedikit susah payah dan mulai membukanya.

Tak ada yang mereka bicarakan selama beberapa waktu itu.Masing-masing terlampau sibuk dan memang canggung yang melanda begitu kuat terasa.Masih sangat bingung dan tak mengerti dengan apa yang harus mereka bicarakan.

Sekuat tenaga ryeowook menahan dirinya untuk tak menangis.Bukan ini yang dia mau?bukan begini.Bukan kyuhyun yang berubah jadi terlalu dingin seprti ini?bukan kyuhyun yang nyaris tak mau menatap matanya,bukan pula kyuhyun yang berdiri saja harus seperti menjaga jarak dengan dirinya.

“Kyuhyun-ah,kau mau ku ambilkan minum?”pertanyaan ryeowook membuyarkan kosentrasi kyuhyun untuk memasukkan hadiah-hadiah dari fansnya ryeowook ke dalam koper dengan cara di paksa.

“Emm…”

Ryeowook memandang sayu kyuhyun yang masih saja berkutat dengan apa yang di lakukannya.Badannya mulai bergerak menuju kulkas yang berada di sudut kamarnya itu untuk mengambil dua kaleng minuman.

Ryeowook mengulurkan satu kaleng minuman itu pada kyuhyun dan yang satunya lagi dia minum sendiri.

“Kyuhyun-ah…”

“Sudah selesai.”seru kyuhyun memotong panggilan ryeowook.Di amatinya hasil karyanya dan tersenyum puas.Tak sia-sia dia ngebut mengemasi barang-barang yang yang tak seberapa banyak itu.Di tenggaknya minumannya sampai habis dan membuang kalengnya di tempat sampah.

Kyuhyun tersenyum pada ryeowook.”Semua sudah beres kan?kau besok hanya perlu membereskan baju-baju yang masih kau pakai tiga hari ini.”

Ryeowook mengangguk.Terasa begitu kelu.

“Baiklah.Kau harus istirahat lagi,jangan sampai pingsan lagi.”nasihat kyuhyun.”Aku pergi dulu.”

Ryeowook terpaku.Apa harus seperti ini keadaan mereka?apa harus sampai sejauh ini hubungan mereka?ini sakit.Terlalu sakit.

“Kyuhyun-ah…”ryeowook segera menghambur cepat memeluk kyuhyun dari belakang sebelum kyuhyun berhasil keluar dari kamar ryeowook itu.Di benamkan wajahnya pada punggung kyuhyun dengan erat.Menahan nyeri di dadanya yang begitu menyiksa.

“R..rye..wook-ah…”kyuhyun tergagap.Sangat terkejut dan keget.Tangannya bergerak menyentuh tangan ryeowook dan berusaha melepasnya.

“Aku mohon…jangan begini terhadapku.”ucap ryeowook lirih yang langsung menghentikan usaha kyuhyun untuk melepas tautan tangan ryeowook di perutnya.

“Apa maksudmu?”tanya kyuhyun di sela usahanya untuk menahan degub jantungnya.Bukan hanya karena efek gembira karena di peluk ryeowook,tapi juga takut sekaligus penasaran dengan apa maksud ryeowook.

“Saat di rumah sakit,aku begitu takut tak bisa hidup lagi…”

“Bodoh!apa yang kau pikirkan?”ucap kyuhyun cepat.

“Aku bukan takut karena akan mati.Aku…takut,tak bisa bertemu lagi denganmu.”ryeowook mulai terisak kecil.Tak tahan rasanya dari tadi menahan tangis yang seolah ingin meledak.

Kyuhyun terdiam.Tangannya kini hanya menyentuh jemari ryeowook tanpa melakukan apapun.

“Aku takut mati membawa kebohonganku sendiri.Aku takut…aku pergi…sebelum aku bisa jujur padamu.”

Kyuhyun menggigit bibir bawahnya pelan.Jantungnya kali ini berdetak nyaris berkali-kali lipat dari biasanya.

“Aku takut…aku juga bingung.Aku…benar-benar takut…kyuhyun-ah…”tangisan ryeowook mulai terdengar perlahan,tapi itu sudah sangat bisa untuk mengiris hati kyuhyun.

Tak tahan lagi,dengan sekali sentak kyuhyun melepas tangan ryeowook dan membalikkan badannya.Memeluk ryeowook erat

“Ssst…jangan bicara lagi.Berhenti menangis.”ucap kyuhyun lembut seraya mengelus punggung ryeowook.Tapi,bukannya berhenti,tangisan ryeowook malah makin menjadi-jadi.

“A..aku…menyayangimu kyuhyun-ah…sangat menyayangimu.”

“Aku tahu.Ku mohon,berhenti menangis”

“A…aku..ju..ga men..cintaimu..kyuhyun-ah.”

.

Deg.

.

Rasanya kyuhyun ingin mati saja waktu itu.Sebelum ryeowook menarik ucapannya lagi.Sebelum dia benar-benar berubah menjadi batu karena tak tau lagi bagaimana harus mengekspresikan kebahagiaannya.Sebelum dia berubah menjadi orang yang sangat bodoh dan menghancurkan harga dirinya sendiri.

Tanpa sadar kyuhyun makin menekan pelukannya dan jemarinya mencengkran erat baju di punggung ryeowook.

“Aku minta maaf…aku..membohongimu selama ini.Ini tak mudah kyuhyun-ah…”ryeowook mulai berucap lagi seraya menetralisir suaranya di antara isak tangisnya.

“A..ku tak bisa menghancurkan keluargaku…bagaimanapun…aku anak tunggal.Aku tak mungkin mengecewakan kedua orang tuaku.”

Sesak,kyuhyun ikut merasakan apa yang di katakan ryeowook.Dia sadar,dia seharusnya tahu itu.

“Aku juga…tak bisa menghancurkan super junior.Hyung-hyung kita…,kita tak berhak mengorbankan mereka.”

Kyuhyun paham.Sangat paham akan hal itu.Sedikit di longgarkan pelukannya sekedar untuk memberi udara bagi ryeowook tanpa berniat melepasnya.

“Kakakmu…!bagaimana aku bisa menghianatinya…bagaimana aku bisa merusak kepercayaannya padaku.Apa yang harus ku katakan padanya?apa yang bisa ku jelaskan padanya?”ucapan ryeowook mulai berangsur tenang.Di senderkan kepalanya di bahu kyuhyun.Mengurangi berat pikirannya dan menyamankan dirinya.

Kyuhyun tak bisa berkata apapun juga.Ini terlalu…!

Di saat kyuhyun baru merasakan sedikit kegembiraan,tapi kenyataan itu memang benar-benar sulit dan jauh dari kata mudah.

“Kakakmu begitu mempercayaiku.Dalam pikirannya aku adalah hyung yang sangat baik untukmu.Aku…”

“Ssst…berhenti!”potong kyuhyun.”Aku mengerti.”

“Kau tak mengerti!…kau tak mengerti apapun kyuhyun-ah”ryeowook sedikit menggeleng-gelengkan kepalanya tapi segera di tahan kyuhyun.

Kyuhyun melepas pelukannya dan menangkup kedua sisi pipi ryeowook.Di amatinya mata kecil itu memerah dan masih mengeluarkan cairan bening meski sedikit.Dengan ibu jarinya kyuhyun menghapusnya.

Sekali lagi di telusurinya dengan lembut wajah itu.Meluapkan kerinduannya akan kedekatan mereka seperti ini yang mulai terenggut sejak beberapa hari yang lalu.Ah…wajah ryeowook benar-benar pucat dan kyuhyun sangat tak suka itu.

Kyuhyun mengusap-usap pipi ryeowook dengan pelan ketika merasakan pipi itu begitu dingin tanpa menyisakan kehangatan.Perlahan di dekatkan lagi wajahnya dengan sedikit memiring.Menyapukan bibirnya ke bibir ryeowook dengan lembut.Menciumnya dengan penuh cinta tanpa menyelipkan nafsu.Hanya sekedar menunjukkan perasaannya kepada namja mungil itu.Membagi kehangatan.

Ryeowook tak menolak dan hanya memejamkan matanya serta mengalungkan tangannya ke leher kyuhyun.Menikmati setiap gerakan yang kyuhyun lakukan dengan bibirnya dan sesekali membalasnya.Membiarkan semua berjalan dengan alami dan mencoba  melupakan pergolakan batinnya.

“Ryeowook-ah…apa kau tidur?”suara dari luar menghancurkan suasana.Kyuhyun dengan segera melepas ciumannya dan berbalik menatap ke arah pintu yang tertutup meski dia tahu tak terkunci.Panik.

Ryeowook mengusap bibirnya menghilangkan jejak yang mungkin saja bisa terlihat.Memandang kyuhyun dengan takut dan juga bingung.

“Katakan apapun,tapi jangan bilang aku di sini.”ucap kyuhyun dengan suara agak berantakan.Di bukanya almari ryeowook yang sekarang mulai kosong karena isinya telah berpindah ke dalam koper,dan bersembunyi di sana.Sementara itu ryeowook hanya mendudukkan dirinya di lantai kamarnya yang beralaskan karpet dan mengambil boneka miliknya.Memeluk boneka itu untuk meredam kepanikannya.

Pintu mulai bergerak terbuka secara perlahan dan memunculkan tubuh siwon di sana.

“Kau sedang apa ryeowookie?”tanya siwon seraya ikut duduk di samping ryeowook.Memandang ke sekeliling.

“Se..lesai berkemas hyung!”ryeowook mencoba agar tak menampakkan kepanikannya.Berharap kalau hyungnya itu benar-benar tak tau apapun juga.

“Aigooo…kenapa sendirian.Kau kan bisa minta tolong padaku!”perkataan siwon menunjukkan ketulusan yang tak di buat-buat.

“Tidak apa-apa.Sudah selesai kok.”ryeowook sedikit tersenyum.

Siwon mengangguk-anggukkan kepalanya.”Kau masih pucat,apa masih tak baikan?”selidik siwon.

Ryeowook menggeleng.

“Tapi…kau habis menangis ya?kenapa?”siwon berseru panik ketika mengetahui mata ryeowook memerah.

Ryeowook buru-buru mengibas-ibaskan kedua tangannya.

“Hanya…kelilipan tadi hyung!”bohong ryeowook.”A..ku..sekalian bersih..bersih.”

“Benarkah?”siwon jelas tak begitu percaya.Ruangan itu begitu bersih dan ada AC nya,kenapa juga bisa ada debu yang nyasar.Apalagi ryeowook memang bukanlah orang yang pintar berbohong.

“Kenapa hyung kemari?”ryeowook bertanya.Mencoba mengalihkan perhatian.

Siwon menepuk kepalanya yang berarti selama tadi dia melupakan sesuatu.”Ah…itu,kau sudah makan belum?kau harus makan dulu,baru tidur lagi nanti.Kau harus cepat sehat.Besok-besok jadwal kita sangat padat kan?”ucap siwon panjang lebar.

Ryeowook mengangguk.”Aku sudah makan hyung,makan bubur yang di buatkan sungmin hyung.”

“Benarkah?”

Ryeowook mengangguk sekali lagi.

“Baiklah kalau begitu.Kau cepat istirahat saja,mengerti!”

“Emmm…gomawo hyung.”

Siwon tersenyum menampakkan satu sisi lesung pipinya.”Kenapa juga harus berterima kasih.Aku tinggal ya,aku mau mencari donghae dan kyuhyunie dulu.Sepertinya mereka belum makan.Aku malas makan sendiri.”siwon terkikik pelan karena ucapannya sendiri.

Ryeowook hanya mengangguk lagi dan memandang kepergian hyungnya itu.

“Sudah aman?”kyuhyun bertanya sekaligus mengagetkan ryeowook yang masih terfokus pada perginya siwon.

“Su..sudah.”

“Kalau begitu aku juga pergi dulu.Orang itu memang benar-benar menyebalkan.”sunggut kyuhyun.”Aku harus segera menemuinya sebelum dia berfikir macam-macam.Kau istirahatlah,besok kita bicara lagi.”

Dan tanpa memperoleh persetujuan dari ryeowook kyuhyun telah melesatkan dirinya keluar dari kamar ryeowook.Berfikir apa yang akan di jadikan alasan nanti ketika siwon tak dapat menemukan dirinya di kamarnya.Huffttt…

########

Kenyataannya adalah sampai saat ini,hari di mana suju m begitu  sibuk karena harus kembali lagi ke korea,kyuhyun belum ada kesempatan untuk bicara berdua saja dengan ryeowook.Siwon yang benar-benar seperti pengawalnya dan zhoumi yang terus menempel padanya sungguh membuatnya tak bisa berkutik.Zhoumi melakukan itu  karena dia jadi satu-satunya member yang harus tinggal sendirian di china karena dia ada tawaran bermain film dan kyuhyun tak bisa menyalahkannya kalau itu membuat zhoumi ingin terus bersama kyuhyun sebelum terpaksa berpisah.

Eunhyuk berlari-larian dengan riang sambil membantu teman-temannya mengangkuti koper bawaan mereka ke dalam mobil.Sungmin hanya bisa menatapnya dengan heran sekaligus takjub karena tanpa sadar eunhyuk sudah sangat-sangat membantu mereka semua yang masih di landa ke cape’an.

“Eunhyuk-ah…pelan-pelan.”tegur sungmin tak bisa tinggal diam melihat keagresifan temannya itu.Bagaimanapun juga kalau ada apa-apa dengan anak itu,sungmin ikut repot juga.

“Aku sudah tak sabar hyungggg!”seru eunhyuk.Sungmin menghela nafas,rasanya percuma saja mengingatkan anak itu.Hanya akan membuang-buang waktu saja.Biarkan saja lah.

.

Setelah beberapa jam berlalu ,akhirnya mereka kini telah sampai di apartemen mereka di korea.Tak usah di cari,eunhyuk langsung melesat  menemui hyung  tertuanya di super junior yaitu leeteuk.Melepas rindu setelah sekian lama.Ryeowook pun melakukan hal yang tak jauh berbeda.Berkeliling mencari hyung-hyung yang beberapa bulan ini tak di temuinya.

“Eunhyuk hyung…gantian dong!aku ingin memeluk leeteuk hyung juga.”protes ryeowook ketika mendapati eunhyuk tak juga melepaskan leeteuk.Tak hanya ryeowook,yang lainpun mulai ribut tak karuan.

“Yaa…berhenti…!kalian membuatku geli.”leeteukpun tak ayal melayangkan protes juga.Badannya yang lelah,rasanya makin bertambah lelah saja di timpa dongsaeng-dongsaengnya itu.

Keceriaan karena berkumpul kembali seoalah menjadi warna sendiri di ruangan itu.

“Ryeowook-ah…”suara yesung terdengar membahana di tengah jerit pilu leeteuk karena ulah dongsaengnya sendiri.Ryeowook tersenyum dan menghampiri yesung.Balas memeluk yesung yang telah merengkuhnya terlebih dahulu.

“Kau tahu…aku sangat merindukanmu bocah.Aku lapar,buatkan aku makanan ya!”

Puk.

“Kau tak tahu dia masih sangat kelelahan?kami baru saja sampai hyung.”kyuhyun memukul kepala yesung dengan tas jinjing yang di bawanya seraya memisahkan tautan tubuh di antara keduanya.

“Ryeowookie baru sembuh,dia butuh istirahat banyak.Jadi jangan menyuruhnya aneh-aneh dulu.”tukas kyuhyun yang tanpa sadar perkataannya itu justru akan mengundang keributan dari namja berkepala besar itu.Yesung langsung panik dan membrondong ryeowook dengan pertanyaan-pertanyaan yang malah membuat kepala ryeowook pusing mendadak.

“Kyuhyun-ah…kemarilah.”suara siwon kembali menyerang gendang telinga kyuhyun.Kyuhyun menoleh ke arah siwon dan beringsut menghampirinya.Dia kan hanya ingin sedikit membantu ryeowook.Apa tetap tak boleh?

Raut muka kyuhyun yang cemberut membuat siwon tak tahan untuk tak mencubitnya.

“Jangan memasang wajah seperti itu.Kau malah kelihatan lucu.”

Kyuhyun tak menyahuti ucapan siwon.Di rebahkan badannya di sofa berniat mengurangi sedikit kepenatannya.Sambil menatap jauh ke arah hyung-hyungnya yang sekarang bertingkah seperti teletubies.Ah,sepertinya mereka semua  lupa akan umurnya.

“Kyuhyun-ah,bagaimana kalau nanti malam kita ke gym.Kau agak gemukkan sekarang.Aku juga mengajak henry dan dia sudah setuju.”

“Aku tak gemuk hyung…”protes kyuhyun tak terima.Bagaimana bisa tubuh kurusnya itu di bilang gemuk?apalagi pergi dengan siwon den henry.Sama sekali bukan hal yang dinginkannya.Malas rasanya.

“Lagipula aku sudah ada janji.”lanjut kyuhyun lagi sebelum siwon menyuarakan pendapatnya lagi yang bukan tidak mungkin mengandung unsur pemaksaan.

“Janji.Dengan siapa?’selidik siwon.

“Victoria.”balas kyuhyun singkat.

Siwon agak terperangah.Tapi tak di pungkirinya dia merasa senang.Raut wajah yang berbinar tak bisa di sembunyikannya lagi.

“Kenapa bisa?”

Kyuhyun mengerang.”Kenapa juga tak bisa.Kami teman hyung.”

Siwon mengangguk-anggukkan kepalanya.Mengerti soal itu.

“Kyuhyun-ah…menurutku victoria itu…”

“Dia gadis yang sangat baik,cantik,manis…Itu kan yang mau hyung bilang?aku juga tahu kalau soal itu hyung.”kyuhyun mendesah pelan.”Lalu hyung akan mengatakan kalau dia cocok denganku.Benarkan?”

Siwon kaget karena kyuhyun tahu tepat apa yang di pikirannya.

“Apa ada yang salah dengan itu.Aku hanya ingin kau mendapatkan yang terbaik kyuhyunie.”

“Tidak.Yang hyung pikirkan itu memang sangat benar.Aku tahu itu.Victoria bisa jadi yang terbaik untukku,dan ryeowookie bukan tak mungkin jadi yang teburuk untukku.Aku paham.Tapi…tolong beri aku waktu hyung.”ujar kyuhyun lemah.

Siwon mengusap  lengan kyuhyun.

“Aku juga tak berniat memaksamu kyuhyunie.Semua ku kembalikan padamu.Hyung melakukan ini,karena hyung sangat menyayangimu.Kau harus tahu itu.”

Kyuhyun terdiam.Dia tahu siwon tak bermaksud buruk padanya.Sebaliknya,siwon sangat memperhatikannya.Tapi tetap saja semua itu tak mudah sama sekali.

“Sudah cukup acara bermesraannya.Kyuhyunie…bawa barang-barangmu ke kamar.Dan kalau ingin istirahat,istirahat saja di kamar.”suara sungmin mengusik mereka berdua.Walau yakin sungmin tak mendengar apapun yang mereka bicarakan tadi,tetap saja was-was itu ada.

Kyuhyun segera melonjak berdiri dan menyeret kopernya sebelum hyung cute-nya itu marah-marah,kemudian ngamuk-ngamuk tak jelas.Kyuhyun mengedarkan pandangannya ke sekeliling.Tak di jumpainya lagi sosok ryeowook dan donghae.Mungkin kedua orang itu telah pergi ke lantai atas.Tanpa sadar kyuhyun menghela nafas.Ah,dia benar-benar membutuhkan istirahat sekarang.

#########

Kyuhyun meminum air putihnya dalam sekali tenggak.Matanya mengamati sungmin yang tengah sangat sibuk berjalan ke sana kemari dengan beberapa peralatan masak di tangannya.Sebetulnya kyuhyun ingin membantu,tapi di tengah rasa kantuk yang masih sangat menderanya dan juga rasanya dia harus segera bersiap untuk pergi,jadi dia mengurungkan niat baiknya itu.

“Henry kemana hyung?”kyuhyun bertanya.Menyela di tengah kesibukan sungmin yang kini sedang memasukkan sejumlah bahan mentah ke dalam penggorengan.

“Heemm…Dia bersama siwon ke gym.”sungmin membalas sekedarnya.

Kyuhyun mengangguk.Menyesalkan kenapa dia bisa lupa itu.Bukankah tadi sore siwon juga sudah mengatakannya?

Padahal kyuhyun ingin mengajak henry untuk bertemu victoria.Tak ada salahnya kan?mereka berdua punya bahasa mandarin yang lebih baik daripadanya.

Kyuhyun memicingkan matanya sedikit.Menyadari sesuatu.Senyum evil tertampang di wajahnya.

“Hyung…aku ke lantai atas ya?.Aku ingin mengganggu heechul hyung.Sudah lama sekali.”kyuhyun terkikik geli sendiri dengan niatannya itu.Andai saja sendok sayur yang di pegang sungmin sekarang masih dalam kondisi bersih,ingin sekali sungmin memukulkannya ke tubuh kyuhyun.

Dan tanpa menunggu balasan sungmin,kenyataannya sekarang kyuhyun telah melesat pergi ke lantai atas yang di diami beberapa member hyungnya.Dengan penuh semangat dan pastinya telah melupakan rasa kantuknya.

Apa kyuhyun benar-benar pergi ke kamar heechul?tidak.Dia tak melakukan itu.Memang benar dia berhasrat untuk mengganggu heechul.Tapi kalau soal itu dia bisa melakukannya kapan-kapan.

Tidak sekarang.Tidak di situasi yang menguntungkan seperti sekarang.Karena kelak  mungkin dia akan sedikit kesulitan mendapat waktu longgar tanpa merasa ketakutan .Memang benar kalau siwon tak tinggal bersama mereka dan dia cukup senang dengan itu.Tapi henry juga tak bisa di abaikan kan?ugghh..kenapa anak itu tak tinggal di china bersama zhoumi saja sich.

“Kyuhyun-ah…kenapa bisa di sini?”ryeowook bertanya saat menemukan kyuhyun sedang berdiri di depan pintu kamarnya tepat saat dia membuka pintu hendak keluar.

“Kau mau ke mana?”kyuhyun malah gantian bertanya.

“Emm..menemui leeteuk hyung.Apa ada yang penting?’

Kyuhyun menggeleng.”Tidak juga sich sebenarnya.”

“Kalau begitu nanti saja.Ada yang ingin ku pinjam dari leeteuk hyung.”ryeowook sudah berniat pergi,tapi sebelum itu terjadi kyuhyun mencegahnya.

“Kita bicara dulu.”Kyuhyun  memasuki kamar ryeowook tanpa menunggu persetujuan dari sang pemilik kamar.Mau tak mau ryeowook mengikutinya dengan cemberut.

“Kenapa kau cemberut seperti itu.Apa aku tak boleh ke sini?”

“Ti..tidak juga sich.”ryeowook menggaruk belakang kepalanya sambil menutup pintu.Merasakan sedikit hawa canggung.

“Kau sedang apa?”kyuhyun bertanya sekedar basa-basi..Di dudukkan badannya di sisi ranjang ryeowook.Sementara ryeowook memilih duduk di kursi.

“Hanya beres-beres.”balas ryeowook singkat.

“Kau harusnya beristirahat.”ucap kyuhyun.Ada nada sesal dari suaranya.

“Aku tak apa.”

Diam.Kenapa jadi aneh seperti ini?andai saja ada suara walau hanya sekedar suara jangkrik ,sepertinya kyuhyun akan tetap berterima kasih.Daripada seperti ini.Kaku sekali.Kyuhyun menatap ke arah atap langit-langit ruangan itu,berharap dari sana dia mendapat ilham untuk mengatakan sesuatu.

“Kyuhyun-ah…”ryeowook berhasil menjadi pemecah kesunyian di antara mereka.

“Mengenai apa yang aku ucapkan waktu itu.A..ku hanya berusaha jujur padamu.”ryeowook merasa sangat kelu dan kesulitan meneruskan ucapannya.”Tapi bagaimanapun aku tetap memilih pilihan awalku.”

Kyuhyun hanya diam.Tak berusaha menaggapi.

“Kita tak bisa berbuat apa-apa untuk perasaan kita.Bagaimanapun juga,mundur adalah jalan terbaik.”

Kyuhyun menghela nafas panjang.Sangat tahu apa yang di katakan ryeowook itu.

“Aku tahu aku egois.Tapi…aku tetap tak mau kau acuhkan seperti itu.”ryeowook menunduk.Menyesalkan tak berpendiriannya dia.

“Lalu kau mau aku bagaimana.Kau membuatku pusing.”

“Aku tahu.Aku minta maaf.Aku…sendiri bingung.”ryeowook makin kalut.Bingung pada dirinya sendiri.

Kyuhyun berjalan mendekati ryeowook dan berjongkok di depannya.Menggenggam tangannya erat dan menatapnya tajam.

“Ryeowook-ah,apa kita tak bisa memperjuangkan perasaan kita?apa aku benar-benar tak bisa memilikimu?”

Ryeowook mengambil nafas panjang.”Tidak kyuhyun-ah.”

Kyuhyun mendengus dan meletakkan kepalanya di pangkuan ryeowook.Masih tetap menggenggam tangannya.”Kau tahu siapa aku.Kau juga sangat mengenalku.Katakanlah aku keras kepala,aku tak perduli.Aku sangat ingin bersamamu.”

“Kita tak bisa kyuhyun-ah…itu akan membunuh orang-orang di sekitar kita.”ryeowook mencoba berkata bijak.Walau dia tahu itu hanya sebatas ucapannya saja.Dia tak bisa memungkiri kalau dia pun punya keinginan sama seperti yang kyuhyun inginkan.

Kyuhyun bangkit berdiri dan berjalan pelanke tempat duduknya semula,di sisi ranjang ryeowook.Mengambil ponselnya yang berdering menandakan ada pesan masuk.

“Kim kibum.”gumam kyuhyun pelan.

“Kibumie…?”seru ryeowook.”Ada apa kyuhyunie?”ryeowook tak tahan untuk tak tahu kabar teman seumurannya itu.Di dekatinya kyuhyun dan ikut membaca tulisan yang ada di ponsel kyuhyun.

“Kibumie ingin bertemu denganmu?aku ikut yach kyuhyunie.Aku kangen sekali dengannya!”pinta ryeowook antusias.

Kyuhyun tak menjawab.Dia kini malah sedang bimbang.Dia sudah ada janji dengan victoria dan sangat sulit untuk membatalkannya.Apalagi kalau kakaknya tahu,bukan tidak mungkin hanya karena hal sepele seperti itu kakaknya bakalan langsung terbang ke korea.

Tapi…kibum juga bukan nama yang bisa di abaikan bukan?

Tbc…