Komodo dan Sinetron

Entah kenapa tiba-tiba ingin menulis ini.hehe…

 

1) KOMODO

Yach,saat ini indonesia sedang memperjuangkan pulau komodo sebagai salah satu keajaiban dunia versi alam.Awalnya aku mau ikut mendukung tuh caranya ribet banget,tp untungnya sekarang ga lagi,setiap saat asal bawa hp semua beres.Pokoknya ayo kita dukung pulau yang di huni hewan yang ga ada manis-manisnya,apalagi imut-imutnya ini.Karena pulau plus hewannya  ini indonesia banget.Dan di tambah saingannya sangat berat,korea selatan aja mengajukan pulau jeju,kalau kalian penggemar k-pop tentu dah tau cantiknya pulau itu.GO KOMODO.

2)SINETRON

Belakangan aku kok keki berat sama sinetron yang di tayangkan salah satu stasiun telivisi  R**i,yaitu A*****h(maaf).Kenapa?soalnya untuk tayangan cuplikan kok menayangkan kekerasan yang berlebihan.Sebetulnya awalnya aku cuek-cuek aja ,tapi kok lama-lama terganggu juga.Misalnya:adegan anak bayi yang mau di lempar ke bawah jembatan oleh tokoh antagonis,anak kecil diikat di batu trus mau di gelindingin,atau adegan penusukan.Sinetron kok malah lebih berat dari film action.Kalau saja adegan itu tak di buat cuplikan seperti itu dan hanya ada di dalam sinetronnya aku ga peduli karena aku juga ga pernah nonton.Tapi masalah berbeda ketika mau ga mau tanpa sengaja aku harus melihatnya.Aku yang udah setua gini aja ngerasa gimana gitu waktu melihatnya,gimana kalau yang melihat anak kecil?parahnya…gimana kalau ada anak-anak yang menirunya.Mungkin tayangan itu untuk memancing ketegangan dan rasa penasaran penonton,tapi tetap saja ga banget.Satu lagi,sinetron sekarang kok hanya menjual mimpi,ga jelas,ga mendidik sama sekali,dan lagi jumlah episodenya fantastis,ratusan bahkan ribuan.Ada ga sich lembaga sensor sinetron?